Sunday, May 16, 2010

soft competency & hard competency siswa SMK

Perbedaan antara Softskill dan Hardskill ?

Wikipedia menuliskan pengertian Soft Skill dan Hard Skill sebagai berikut:

Soft skills is a sociological term which refers to the cluster of personality traits, social graces, facility with language, personal habits, friendliness, and optimism that mark people to varying degrees. Soft skills complement hard skills, which are the technical requirements of a job.

sementara untuk pengertian hardskill atau sebagai orang menyebutnya Hard Competence sebagai berikut :

The hard competence referring to job-specific abilities, and relevance will be about specific knowledge relating to “up to date” systems.

Dari pengertian antara softkill dan hardskill dapat kita menyimpulkan :

Setiap profesi profesi dituntut untuk memiliki hardskill yang khusus, tetapi softkill bisa merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap profesi.

Apa hubungan Softkill, Hardskill dengan sekolah atau kuliah ?

Bukan berarti bahwa sekolah atau kuliah menjadi tidak penting. Namun, keseimbangan dari pertumbuhan hardskill dan softskill akan membuat Anda mengalami sukses lebih cepat dan lebih jauh dari kesuksesan yang hanya ditunjang oleh salah satu faktor tersebut. Perpaduan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir yang tinggi atau memperluas bisnis di masa depan.

Why Softkill?

You are about to enter, the real world

Banyak lulusan dari perguruan tinggi baik itu negeri dan swasta yang tidak siap menghadapi dunia nyata atau dunia kerja. Persaingan yang ketat kita di tuntut untuk memiliki kemampuan yang lebih bukan hanya kemampuan Hardskill (nilai IPK yang tinggi) tetapi kita dituntut untuk memiliki sebuah kompetensi seorang lulusan.

Berikut ini kompetentsi lulusan yang harus dimiliki dalam menghadapi persaingan di dunia nyata :
  1. Komunikasi tertulis
  2. Bekerja dalam tim
  3. Teknologi
  4. Berpikir logis
  5. Berkomunikasi lisan
  6. Bekerja mandiri
  7. Ilmu pengetahuan
  8. Berpikir analitis
Kemampuan-kemampuan di atas sebenarnya kita bisa dapatkan semasa sekolah, kuliah. Organisasilah yang bisa membentuk seseorang bisa memiliki kemampuan-kemampuan di atas, apakah anda memiliki kemampuan-kemampuan tersebut ? Belajar dan belajar itulah jawabannya dan yang paling penting percaya pada kata “PROSES”.
Sebagai siswa SMK, bagaimana menyatukan kedua hal tersebut, karena dunia kerja sekarang. Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skillnya. Keseimbangan antara hard skill dan soft skill diperlukan untuk menghadapi dunia kerja kelak. Dalam dunia kerja tidak hanya dibutuhkan kepandaian dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas tetapi seseorang juga dituntut untuk mampu melakukan suatu manajemen baik pada dirinya maupun manajemen dalam tim. Hal tersebut diperkuat oleh hasil survey pada mahasiswa Harvard University Amerika Serikat, kemampuan hard skill seseorang hanya 20% sedangkan sisanya sebesar 80% dipengaruhi oleh soft skill.
Menurut hasil survey tersebut, jelas semakin terlihat bahwa kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh soft skill yang dimiliki. Sebenarnya konsep tentang soft skill ini merupakan pengembangan dari konsep kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skill dapat diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis yang lebih mengutamakan kemampuan intrapersonal dan interpersonal.
Nah ayo, Bagaimana dengan kamu?

No comments:

Post a Comment